Jumat, 23 Maret 2012

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

Bahasa inggris saat ini merupakan hal yang sangat urgent untuk dipelajari namun, semapembkin orangg butuh akan bahasa inggris diera modern ini maka semakin sulit pula untuk mempelajarinya. pernahkah kita membayangkan bahwa sekitar 6 tahun kita belajar bahasa inggris namun hasil yang didapatkan sangat sedikit (bukan 0 ) karena paling mentok bagi pelajar sma dan smp yang mereka ketahui ada namun hanya kata yang seringdigunakan Seperti (love,like,miss) kenapa hal ini menjadi demikian ini disebabkan karena pembelajaran bahasa inggris yang kita lakukan hari ini adalah berekonsentrasi pada Kurikulum dimana bukan pembiasaan yang ditanamkan tapi hanya sekedar memaksakan peserta didikuntuk paham secara spontan dan akhirnya lupa dengan cara yang spontan pula maksudnya pada saat diruangan masih paham dan meniggalkan ruaganmereka sudah lupa ..
Fenomena seperti inilah  yang banyak para pencita bahasa inggris kita membuat terobosan baru dalam pembelajran bahasa inggris namun masalahnya sudahkah kita menemuukan racikan metodeyang mampu membuat para peserta didik kita bisa berbahasa inggris dan paham tentang isi  (sampa saat inimasih nol) selalu kata gagal.
Ditambah lagi dengan pemikiran para peserta didik yang selalu menganggap bahasa iggris it adalah musuh pertanyaan mana bisa tau kalau sudah dijadikan mush? karena yang terlitas dipikiran anak-anak adalah kesulitannya bukan kemudahan yang dipikkir.
Nah perlu dipahami bahwa meskipun metode yang diberikan kepada anak-anak itu berbeda-beda tapi jika tetap dalam mindsetnya itu ada kata rumit dan sulit maka yakin ini akan menjadi nihl so, let kita tanamkan dulu dalam midset anak-anak kita bahwa english is easy. bahasa inggris itu mudah tidak ada bedanya dengan belajar bahasa pertama (mother language) apakah itu bahasa daerah ataukah indonesia cuman kenapa jadi sulit karena tidak adanya pembiasaan. so jika anda ingin mengetahui bahasa iggris citai dulu lalu anggap mudah dan biasakan, inilah konsep awal yang harus kita tanamkan dulu kepada para peserta didik kita.